Setelah sebelumnya kita belajar tentang Garis Vertikal dan Horizontal, pada pelajaran matematika kali ini akan dibahas kedudukan dua buah garis yaitu garis sejajar, garis berpotongan, garis tegak lurus, dan garis berimpit.
Garis merupakan bangun berdimensi satu yang dapat dibuat dari sebuah titik atau dua titik. Melalui sebuah titik dapat dibuat garis sebanyak tak terhingga. Sedangkand dari dua buah titik dapat dibuat satu garis.
Pengertian Garis Sejajar
Garis sejajar adalah dua buah garis yang berada pada suatu bidang datar dan tidak mempunyai titik temu dengan garis lain.
Dapat kita sebut bahwa suatu garis dikatakan sejajar terhadap garis lainnya jika garis tersebut berada pada suatu bidang datar dan tidak mempunyai titik potong dengan garis lain walau garis tersebut diperpanjang.
Garis sejajar dilambangkan dengan //
Perhatikan gambar garis sejajar berikut:
Dari gambar di atas, garis a sejajar dengan garis b, atau dapat ditulis dengan a // b
Garis m sejajar dengan garis n, ditulis dengan m // n.
Contoh garis sejajar dalam kehidupan sehari-hari adalah rel kereta, yang mana garis rel yang satu tidak akan berpotongan dengan garis rel pasangannya, walau sepanjang apapun rel tersebut.
Sifat-sifat Garis Sejajar
1. Jika sebuah garis sejajar dengan garis lain, maka dua garis tersebut dikatan sejajar.
2. Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar, maka garis itu juga akan memotong garis yang kedua.
Pengertian Garis Berpotongan
Garis berpotongan adalah kedudukan dua garis yang terletak pada satu bidang datar dan memiliki satu titik perpotongan. Perhatikan contoh garis berpotongan berikut:
Garis m dan n dikatakan garis berpotongan karena memiliki satu titik potong pada titik A.
Pengertian Garis Tegak Lurus
Dua garis dikatakan berpotongan tegak lurus apabila sudut yang terbentuk diantara kedua garis tersebut adalah membentuk sudut siku-siku $(90^o)$ pada titik potongnya. Perhatikan contoh garis tegak lurus berikut:
Garis m dan n merupakan garis tegak lurus karena saling berpotongan dan membentuk sudut siku-siku pada titik potongnya.
Garis tegak lurus dinotasikan dengan "$\perp$". Dari contoh diatas dapat dikatakan bahwa $m \perp n$
Pengertian Garis Berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit, jika garis-garis tersebut berpotongan di semua titik pada kedua garis tersebut. Perhatikan contoh garis berimpit berikut:
Pada gambar di atas, garis m dan n dikatakan garis berimpit karena berada pada posisi yang sama dan berpotongan di semua titik pada kedua garis tersebut.
Pengertian Garis Bersilangan
Garis bersilangan adalah kedudukan dua garis dalam satu ruang yang tidak sejajar dan tidak berpotongan. Perhatikan contoh garis bersilangan berikut:
Garis EG dikatakan bersilangan dengan garis BD karena kedua garis tersebut berada dalam satu bidang ruang, namun tidak sejajar dan tidak berpotongan.
Posting Komentar